1. Single System (Docking)
Single System adalah saat kita merekam audio dan video di dalam satu media rekam. Nama lainnya adalah Docking System
Contoh 1:
Membuat video menggunakan smartphone, video dan audionya terekam dalam satu media rekam, yaitu memory handphone tersebut.
Membuat video menggunakan smartphone, video dan audionya terekam dalam satu media rekam, yaitu memory handphone tersebut.
Contoh 2:
Seorang reporter dan cameraman meliput sebuah peristiwa. Handmic reporter dihubungkan langsung ke input audio di camera. Maka audio dan video direkam di satu media rekam, yaitu kaset/memory card camera.
Seorang reporter dan cameraman meliput sebuah peristiwa. Handmic reporter dihubungkan langsung ke input audio di camera. Maka audio dan video direkam di satu media rekam, yaitu kaset/memory card camera.
Kelebihan Single System:
Lebih simple, tidak perlu sinkronisasi lagi, karena audio dan video sudah "menempel" di satu media.
Lebih simple, tidak perlu sinkronisasi lagi, karena audio dan video sudah "menempel" di satu media.
Kekurangan Single System:
Karena audio mengganggu kinerja camera person, karena audio person akan mondar-mandir memeriksa level audio di camera
Karena audio mengganggu kinerja camera person, karena audio person akan mondar-mandir memeriksa level audio di camera
Kapan teknik Single System digunakan?
System ini biasanya digunakan saat produksi/liputan dengan team kecil.
Contohnya liputan dengan formasi 1 reporter dan 1 camera person saja, maka camera person merangkap sebagai audio person juga.
System ini biasanya digunakan saat produksi/liputan dengan team kecil.
Contohnya liputan dengan formasi 1 reporter dan 1 camera person saja, maka camera person merangkap sebagai audio person juga.
2. Split System
Nama lainnya adalah Double System, Dual System.
Produksi audio visual dengan teknik 'Split System' adalah ketika camera hanya merekam gambar, dan audio direkam menggunakan audio recorder tersendiri.
Dengan cara kerja yang terpisah ini, audio person dan camera person bekerja secara independen. Kemudian materi video dan audio digabung pada saat editing (post-production).
Kelebihan Split System:
Camera person tidak terganggu dengan aktivitas audio person, karena audio person merekam suara dengan alatnya sendiri (audio recorder)
Camera person tidak terganggu dengan aktivitas audio person, karena audio person merekam suara dengan alatnya sendiri (audio recorder)
Camera person lebih fokus pada shotnya, audio personpun lebih fokus pada suara yang dicapture.
Kekurangan Split System:
Kekurangannya adalah materi video dan audio perlu disatukan dan disinkronkan lagi pada saat post-pro.
Kekurangannya adalah materi video dan audio perlu disatukan dan disinkronkan lagi pada saat post-pro.
Kapan teknik Split System digunakan?
System ini digunakan saat produksi audio-video membutuhkan hasil yang lebih detail dan jobdesc yang lebih rapi dalam sebuah team produksi.
System ini digunakan saat produksi audio-video membutuhkan hasil yang lebih detail dan jobdesc yang lebih rapi dalam sebuah team produksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar