Jumat, 24 Juni 2016

Jenis-Jenis Microphone dan Aksesorisnya

Halo semua!

Penting lho untuk tau perbedaan dari begitu banyak mic yang tersedia di pasaran, karena dalam kehidupan kita, tidak mungkin kita tidak berjumpa/menggunakan microphone.

Apalagi saat anda akan membeli/menyewa microphone untuk sebuah acara, bisa gawat jika anda tidak memahami jenis mic maupun cara menggunakannya.

mari kita mulai!


Microphone atau disingkat Mic, adalah alat elektronik yang berfungsi untuk menangkap suara 

Mic adalah transduser yang merubah suara menjadi energi listrik.

Sebagai alat yang paling pertama dalam urutan audio signal flow atau audio chain, penting untuk mengetahui bahwa microphone punya banyak variasi baik polar pattern, bentuk, dll. Tergantung dari kebutuhan dan bagaimana sumber suara yg akan diambil.
1. Berdasarkan Polar Pattern/Pola Tangkapan Suaranya

sebagai alat yang berfungsi untuk menangkap suara, tiap microphone memiliki ARAH/POLA TANGKAPAN SUARA, yg dalam bahasa inggris disebut POLAR PATTERN atau PICK UP PATTERN

maksudnya adalah, sebuah microphone bisa menangkap suara yang datangnya dari depan sajakah? atau dari samping saja kah? atau mic tersebut bisa menerima suara dari segala arah kah?

di bawah ini adalah jenis-jenis microphone yang dibagi berdasarkan polar patternnya:

A. Omni Directional
Omni berarti semua, directional berarti arah. Omni Directional microphone berarti sang microphone bisa menerima/menangkap suara dari segala arah
pola bulat yang mengelilingi microphone di atas menggambarkan bahwa microphone menangkap suara dari segala arah. dari depan dan dari samping akan ditangkap dengan volume yang sama kerasnya.

Contoh kegunaan Omnidirectional Mic adalah clip on atau lavalier mic untuk talkshow. Clip On mic dipasang di dasi, atau kerah baju talent. 

Umumnya Clip On mic memiliki polar pattern omni directional agar suara yang ditangkap saat talent berbicara sambil melihat ke kiri maupun kanan tetap sama volumenya.

B.  Uni Directional
Uni berarti satu, maka microphone dengan polar pattern uni directional adalah microphone yang bisa menangkap suara hanya dari satu arah saja. Uni Directional biasanya disebut dengan 'Directional' saja.





Jika kita lihat gambar di atas, area yang bergaris hitam (seperti bentuk jantung) adalah area pick up patternnya. mic tersebut menangkap suara yang berada di dalam area tersebut.

BTW, karena berbentuk seperti jantung (cardio) ini lah makanya UNI DIRECTIONAL MIC punya nama lain yaitu CARDIOID MIC.

Mic Cardioid sendiri masih terbagi lagi:

A. Cardioid
B. Super Cardioid
C. Hyper Cardioid

Pembagian di atas adalah berdasarkan jarak antara mic dengan sumber suaranya.

Super Cardioid mic memiliki daya tangkap suara lebih jauh dari Cardioid mic.

Hyper Cardioid mic memiliki daya tangkap suara yang lebih jauh lagi daripada Super Cardioid mic.

Uni Directional mic sengaja dibuat hanya bisa menangkap suara dari satu arah saja agar pengguna bisa menyeleksi suara yang diinginkan dan yang tidak diinginkan.

C. Bi Directional
Bi berarti dua, maka Bi Directional microphone bisa menangkap suara dari 2 arah, atau 2 sisi. mari kita lihat gambarnya:




jika kita lihat gambar di atas, ada dua area tangkapan suaranya, sehingga mic ini bisa digunakan untuk dialog yang berhadapan.



2. Berdasarkan Cara Bekerjanya

berdasarkan bagaimana cara microphone tersebut bekerja hingga bisa menangkap suara, bisa digolongkan menjadi 3 jenis:

A. Dynamic Mic
Dynamic mic terdiri dari 3 komponen utama; diaphgram (terbuat dari plastik yang tipis), coil dan magnet. Suara yang datang menggetarkan diaphgram (membran) plastik, getarannya membuat coil dan magnet menciptakan aliran listrik.





B. Condenser Mic
Condenser (nama lainnya adalah Capasitor dalam bahasa Inggris) terdiri dari diaphgram dan plat logam yang membutuhkan aliran listrik untuk bisa berfungsi (dari baterai atau phantom power). aliran listrik membuat diaphgram dan plat besi menjadi area medan magnet. pergerakan plat diaphgram tersebut menciptakan aliran listrik.





C. Ribbon Mic
Ribbon (pita) Mic terdiri dari 3 komponen utama yaitu pita yang umumnya terbuat dari aluminium foil, magnet, serta transformer untuk mengubah getaran menjadi aliran listrik dan menjadi penguat aliran listrik tersebut. Pita aluminium menerima getaran dari suara yang datang.






microphone ribbon sangat rentan rusak karena pita tipisnya tidak bisa menerima kekerasan suara terlalu besar, Begitu pula jika microphone ribbon terjatuh akan beresiko merusak rangkaian ini.

3. Berdasarkan Bentuknya

di bawah ini adalah pembagian jenis-jenis microphone berdasarkan bentuknya:

Hand Mic (Hand Held Mic)







<< Cabled Hand Mic





                                                           Wireless Hand Mic >>








Lavaliere Mic





Gun Mic (Boom Mic)





Mounted Mic






Parabolic Mic





4. Aksesoris Microphone

Mic Stand

short boom stand

long boom stand



long straight/single mic stand
 short single/straight mic stand


Wind Screen








Pop Filter, salah satu windscreen yang digunakan untuk meredam 'popping' atau letupan kecil dari udara yang dihembuskan dari huruf P,B,D,H






Busa microphone ini termasuk Pop Filter, yaitu untuk meredam suara popping.






Windscreen di sebelah ini sering disebut Fuzzy Muff, Dead Cat atau Dead Wombat. di Indonesia, seringkali disebut dengan windscreen bulu.

boom mic umumnya dilindungi oleh windscreen seperti gambar di sebelah ini. windscreen jenis ini disebut Blimp atau Zeppelin, karena bentuknya yang mirip balon udara jenis Blimp/Zeppelin di jaman Perang Dunia I dahulu.



windscreen untuk lavalier mic ini sama seperti windscreen bulu untuk gun mic, hanya saja ukurannya kecil, oleh karena itu banyak yang menyebutnya dengan Mini Wombat atau Mini Fuzzy



Shock Mount

Shock Mount berfungsi untuk meredam getaran yang berasal dari stand micnya. agar getaran tersebut tidak merambat ke mic, maka dibuatlah shock mount yang terbuat dari tali berbahan karet yang elastis, sehingga microphone menjadi 'melayang' di tengahnya.


 di atas adalah shock mount untuk mic condenser yang sangat sensitif, contoh pemakaiannya bisa dilihat di gambar bawah ini:






di atas ini adalah shock mount untuk gun mic, contoh penggunaannya lihat gambar di bawah ini:





Fish Pole
diberi nama 'Fish Pole' karena mirip tongkat untuk memancing, bisa dipanjangkan dan dipendekkan. Tetapi Fish Pole yang kita maksud disini adalah tongkat boom yang di ujungnya terpasang gun mic.
Fish Pole ini berfungsi mendekatkan gun mic ke aktor/aktris tanpa audio person harus mendekat, sehingga meminimalisir kemungkinan audio person 'bocor' ke dalam frame gambar (inframe).



1 komentar:

  1. Terima kasih informasinya...

    kemarin pakai mic untuk smartphone, suara jadi lebih enak

    BalasHapus